Desain Grafis dan Animasi


A.  Definisi Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 kata yaitu Desain dan Grafis. Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan yang mana titik beratnya dilakukan dengan melihat segala sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, sedangkan Grafis sendiri memiliki arti yaitu titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak.
Jadi Desain Grafis adalah Definisi Desain Grafis sendiri adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi
B.  Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis merupakan media komunikasi sudah dikenal sejak masa prasejarah dan hampir setua peradaban manusia. Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy merupakan tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan.
Perkembangan proses cetak mencetak dimulai pada abad ke-15 dengan ditemukannya mesin alat cetak oleh Johanes Gutenberg (1398-1468) di jerman. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. 

C.  Kategori Desain Grafis

1.    Printing (Percetakan)
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.
2.    Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) .
3.    Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, seperti konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi dan juga materi hasil produksi.
4.    EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
(EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.    Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

D.  Definisi Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan
E.  Prinsip Utama Animasi

Prinsip utama animasi ditemukan oleh 2 animator professional yaitu Thomas dan Johnston, yang memberikan 12 prinsip pada animasi yang diadopsi dari animasi produk Walt Disney. 

1.    Solid Drawing
Menggambar merupakan dasar utama animasi. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap  komposisi, keseimbangan, pencahayaan pemahaman dasar dari menggambar, untuk menghasilkan gambar yang lebih “peka”.
2.    Timing dan Spacing
Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara Spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
3.    Squash dan Strectch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. 
4.    Anticipation
Anticipation  juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang.
5.    Slow In dan Slow Out
Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow outterjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
6.    Arcs
Sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur
7.    Secondary Action
Gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. 
8.    Follow Through dan Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Sedangkan Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.
9.    Straight Ahead Action dan Pose To Pose
Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya diantara interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh animator lain.
10. Staging
Prinsip animasi staging meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau 'mood' yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
12. Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.

Komentar